Krisis iklim tidak hanya ancaman masa depan namun sudah menjadi kenyataan hidup sehari hari. Suhu bumi meningkat, pola hujan berubah drastis, dan bencana hidrometeorologi
seperti banjir, kekeringan, angin kencang, puting beliung hingga gelombang
panas terjadi lebih sering dan intens. Di tengah situasi ini, muncul satu
kebutuhan mendesak yakni membangun masyarakat
yang cerdas iklim—sebuah bentuk masyarakat yang tanggap, tangguh, dan
berdaya menghadapi perubahan iklim.
Apa Itu Masyarakat Cerdas Iklim?
Masyarakat cerdas iklim adalah masyarakat yang
memiliki kesadaran dan pengetahuan memadai tentang variabilitas dan perubahan iklim serta mampu bertindak aktif
untuk beradaptasi dan memitigasi dampaknya. Mereka bukan sekadar paham teori,
tapi juga menerapkan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari demi
keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama.
Variabilitas dan Perubahan Iklim di Sekitar Kita
Variabilitas dan Perubahan iklim tidak lagi bersifat global
semata. Ia hadir dalam bentuk-bentuk lokal yang sangat dekat dengan kehidupan
sehari-hari:
- Petani
di Karawang gagal panen karena musim tanam yang kacau akibat curah hujan
tak menentu.
- Nelayan
di Indramayu sulit melaut karena gelombang tinggi yang kini terjadi lebih
lama dari biasanya.
- Warga
di Jakarta mengalami banjir bandang akibat hujan ekstrem dan buruknya tata
kelola drainase.
- Warga
desa di NTT mengalami kekeringan berkepanjangan yang mengancam
ketersediaan air dan pangan.
Ciri-Ciri Masyarakat Cerdas Iklim
- Melek
Informasi Iklim
Mereka memahami penyebab variabilitas dan perubahan iklim, dampaknya
secara lokal, dan bagaimana menyikapinya.
- Berperilaku
Ramah Lingkungan
Mulai dari menghemat energi, pangan dan air, mengelola sampah rumah
tangga, hingga memilih transportasi publik.
- Adaptif
terhadap variabilitas dan Perubahan
Iklim
Seperti menanam varietas padi tahan kekeringan atau memindahkan tempat
tinggal dari kawasan rawan abrasi.
- Aktif
dalam Komunitas dan Kebijakan
Mereka terlibat dalam program penghijauan, bank sampah, edukasi iklim di
sekolah/kampus, hingga advokasi kebijakan lingkungan di tingkat lokal,
serta membentuk kadarling (keluarga sadar lingkungan).
- Menggunakan
Teknologi Hijau dan Inovasi
Misalnya penggunaan panel surya, sistem irigasi hemat air, atau aplikasi
pemantauan cuaca.
Mengapa Masyarakat Cerdas Iklim Itu Penting?
Karena adaptasi dan mitigasi variabilitas dan perubahan
iklim tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Dengan pengetahuan dan sikap
yang tepat, kita bisa:
- Mengurangi
risiko bencana iklim khususnya akibat variabilitas dan perubahan iklim.
- Menjaga
ketahanan dan kedaulatan pangan dan air serta energi.
- Mendorong
keadilan iklim sehingga ada saling menanggung beban iklim sesuai kemampuan.
- Mendukung
ekonomi hijau dengan tetap menjaga daya dukung lingkungan.
Mewujudkan Masyarakat Cerdas Iklim
- Pendidikan
Iklim Sejak Dini baik di rumah maupun di sekolah/kampus
- Program
Desa/Kelurahan Tangguh Iklim yang harus diperluas sampai skup nasional dan
global
- Kolaborasi
Lintas Sektor di berbagai aktivitas skala spasial dan temporal
- Penguatan
Komunitas Akar Rumput
Penutup
Masalah yang disampaikan di atas berikut solusinya merupakan
masalah besar yang harus ditanggung bersama oleh segenap pihak yakni pemerintah
pusat maupun daerah, swasta, perguruan tinggi dan lembaga penelitian, media
masa dan masyarakat luas. Penanganan secara terpadu memungkinkan imbas dari
variabilitas dan perubahan iklim bisa ditangani dengan baik dan berkurang
hantaman dampak yang terjadi olehnya.