China merupakan salah satu negara adidaya dunia yang dalam banyak hal patut dicontoh termasuk dalam bidang pertanian. Dengan tantangan alam khususnya iklim tropis sampai luar tropis yang berlaku di China maka terdapat pola tanam yang berbeda, demikian pula jenis komoditas pertaniannya. Perkembangan yang demikian cepat di dunia pertanian dari mulai yang tradisional sampai pada yang modern menjadikan China merupakan salah satu pengeksport beras dunia yang besar. Berikut ini file yang saudara bisa baca terkait dengan dunia pertanian dan bisnis di China, barangkali akan bisa melihat kearifan lokal mereka dalam keseharian petani mereka. Teknologi dan bisnis di China
ANOMALI CUACA DAN IKLIM INDONESIA (2).com
Obyektif, Independen, Mencerdaskan
Thursday, July 3, 2025
Hasil survey Perubahan Iklim ITB Juni 2025
Telah dilakukan survey terhadap
semua peserta mata kuliah Perubahan Iklim di ITB yang berjumlah 84 orang dari 8 fakultas 2 minggu
yang lalu. Hasil kuesioner dapat disimak dari keterangan di bawah ini.
1. Variasi
Jejak Karbon dan Kesadaran Diri. Mahasiswa melaporkan jejak karbon tahunan yang
sangat beragam, mulai dari <1 ton
CO₂-eq hingga >8000 ton CO₂-eq. Perbedaan ini menunjukkan:- Ketidaksamaan
gaya hidup (transportasi, konsumsi makanan, penggunaan listrik).- Ketimpangan
persepsi atau pemahaman dalam menghitung jejak karbon pribadi. Bahkan mahasiswa
dengan jejak rendah tetap bertekad menguranginya. Ini menandakan tumbuhnya
tanggung jawab kolektif, bukan hanya reaktif terhadap angka tinggi. Namun angka yang sangat besar atau maksimum jejak karbon ini bisa merupakan angka ngawur yang diisikan satu mahasiswa dan tidak menggunakan metode perhitungan yang telah disampaikan dalam kuesioner.
2. Langkah-Langkah
Nyata yang Membumi. Secara kolektif,
mahasiswa menuliskan aksi-aksi sederhana yang luar biasa bermakna jika
dilakukan secara massal:- Berjalan kaki, menanam pohon, hemat listrik dan air-
Pola makan nabati dan pengurangan konsumsi daging merah - Penggunaan transportasi
umum dan kendaraan listrik - Pemilahan sampah dan daur ulang - Pengendalian konsumsi
digital dan fast fashion Dari hal di atas kita melihat mereka membuktikan bahwa pengurangan emisi
tidak memerlukan teknologi canggih—cukup dimulai dari pilihan sehari-hari.
Sederhana, tapi berdampak.
3. Keterkaitan Program Studi dan Industri. Mahasiswa mampu menghubungkan studi mereka
dengan industri nyata—baik itu energi, otomotif, properti, keuangan, hingga
teknologi informasi. Mereka juga mencantumkan: - Jejak karbon industri (dengan
rujukan literatur) - Strategi dekarbonisasi yang dilakukan perusahaan, mulai
dari Carbon Capture, bioenergi, efisiensi
energi, hingga perubahan rantai pasok. Mereka tak hanya
"kuliah"—mereka membayangkan diri mereka sebagai aktor perubahan
dalam sistem industri. Hal ini menunjukkan kesiapan generasi muda untuk tidak
hanya ikut serta, tetapi juga mengintervensi jalannya perubahan global.
4. Semangat
Kolektif dan Kepemimpinan Iklim. Banyak
mahasiswa menyatakan bahwa perubahan gaya hidup mereka terinspirasi oleh
kesadaran sosial dan tanggung jawab global. Beberapa bahkan mengusulkan: - Aksi
kolektif melalui kampus, komunitas, atau digital carbon tracking- Inisiatif
partisipatif seperti bank sampah, reforestasi, dan perubahan konsumsi massal Mereka
memposisikan diri sebagai agen perubahan. Jika dunia ingin keluar dari krisis
iklim, keberanian mahasiswa untuk bertindak sekarang dan saat ini adalah aset paling berharga.
Renungan bagi Kita Semua Apa yang
tampak sebagai tugas kuliah biasa justru memancarkan kekuatan ide dan ketulusan
nurani. Di tengah tantangan iklim, generasi muda tidak pasif. Mereka berpikir,
bertindak, dan menantang struktur yang ada. “Kami mungkin tidak punya
kekuasaan… tapi kami punya suara, aksi, dan harapan.” Masyarakat Indonesia dan
dunia sebaiknya tidak hanya mendengar, tetapi belajar dari mereka—karena kadang
solusi besar lahir dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
Thursday, May 22, 2025
Mensinergikan kegiatan tridarma PT dalam aktivitas keseharian pada berbagai skala
Berikut ini disampaikan konsep kegiatan tridarma PT versiku yang diharapkan bisa menginspirasi rekan yang lain untuk turut bersinergi menggapai tujuan kegiatan ini. Aktivitas yang dipilih melalui pendidikan dan pelayanan masyarakat (dikyanmas), litabmas (penelitian dan pemberdayaan masyarakat), kaji tindak, dan kegiatan pengabdian lainnya. Memberdayakan masyarakat sekaligus juga meningkatkan kualitas penelitian pada berbagai skala ruang dan waktu, serta memperbaiki kualitas diri dan lingkungan dalam mengajar dan menyampaikan materi sehingga selalu up to date. Simak sampai akhir ya.
Konsep ini akan bisa bertambah menggurita dan mudah dilaksanakan jika memegang posisi sebagai pimpinan secara struktural baik di dalam maupun di luar kampus. Replikasi replikasi di tempat lain bisa makin menambah manfaat bagi dunia PT, pemerintah pusat dan daerah, swasta/industri, serta masyarakat dengan tak lupa menggandeng juga rekan rekan media masa.
Sunday, May 18, 2025
Masyarakat cerdas iklim: Membangun kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mengatasi krisis iklim
Apa Itu Masyarakat Cerdas Iklim?
Masyarakat cerdas iklim adalah masyarakat yang
memiliki kesadaran dan pengetahuan memadai tentang variabilitas dan perubahan iklim serta mampu bertindak aktif
untuk beradaptasi dan memitigasi dampaknya. Mereka bukan sekadar paham teori,
tapi juga menerapkan praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari demi
keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama.
Variabilitas dan Perubahan Iklim di Sekitar Kita
Variabilitas dan Perubahan iklim tidak lagi bersifat global
semata. Ia hadir dalam bentuk-bentuk lokal yang sangat dekat dengan kehidupan
sehari-hari:
- Petani
di Karawang gagal panen karena musim tanam yang kacau akibat curah hujan
tak menentu.
- Nelayan
di Indramayu sulit melaut karena gelombang tinggi yang kini terjadi lebih
lama dari biasanya.
- Warga
di Jakarta mengalami banjir bandang akibat hujan ekstrem dan buruknya tata
kelola drainase.
- Warga
desa di NTT mengalami kekeringan berkepanjangan yang mengancam
ketersediaan air dan pangan.
Ciri-Ciri Masyarakat Cerdas Iklim
- Melek
Informasi Iklim
Mereka memahami penyebab variabilitas dan perubahan iklim, dampaknya secara lokal, dan bagaimana menyikapinya. - Berperilaku
Ramah Lingkungan
Mulai dari menghemat energi, pangan dan air, mengelola sampah rumah tangga, hingga memilih transportasi publik. - Adaptif
terhadap variabilitas dan Perubahan
Iklim
Seperti menanam varietas padi tahan kekeringan atau memindahkan tempat tinggal dari kawasan rawan abrasi. - Aktif
dalam Komunitas dan Kebijakan
Mereka terlibat dalam program penghijauan, bank sampah, edukasi iklim di sekolah/kampus, hingga advokasi kebijakan lingkungan di tingkat lokal, serta membentuk kadarling (keluarga sadar lingkungan). - Menggunakan
Teknologi Hijau dan Inovasi
Misalnya penggunaan panel surya, sistem irigasi hemat air, atau aplikasi pemantauan cuaca.
Mengapa Masyarakat Cerdas Iklim Itu Penting?
Karena adaptasi dan mitigasi variabilitas dan perubahan
iklim tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Dengan pengetahuan dan sikap
yang tepat, kita bisa:
- Mengurangi
risiko bencana iklim khususnya akibat variabilitas dan perubahan iklim.
- Menjaga
ketahanan dan kedaulatan pangan dan air serta energi.
- Mendorong
keadilan iklim sehingga ada saling menanggung beban iklim sesuai kemampuan.
- Mendukung
ekonomi hijau dengan tetap menjaga daya dukung lingkungan.
Mewujudkan Masyarakat Cerdas Iklim
- Pendidikan
Iklim Sejak Dini baik di rumah maupun di sekolah/kampus
- Program
Desa/Kelurahan Tangguh Iklim yang harus diperluas sampai skup nasional dan
global
- Kolaborasi
Lintas Sektor di berbagai aktivitas skala spasial dan temporal
- Penguatan
Komunitas Akar Rumput
Penutup
Masalah yang disampaikan di atas berikut solusinya merupakan
masalah besar yang harus ditanggung bersama oleh segenap pihak yakni pemerintah
pusat maupun daerah, swasta, perguruan tinggi dan lembaga penelitian, media
masa dan masyarakat luas. Penanganan secara terpadu memungkinkan imbas dari
variabilitas dan perubahan iklim bisa ditangani dengan baik dan berkurang
hantaman dampak yang terjadi olehnya.
Tuesday, May 13, 2025
Ikut kuliah di ITB yuk
Berikut ini adalah salah satu contoh mengikuti perkuliahan di ITB pada mata kuliah Perubahan Iklim. Wujudnya adalah presentasi mahasiswa agar para mahasiswa bisa memahami dengan lebih baik materi yang disampaikan karena mereka juga membaca dan menyimak isi materi yang disampaikan. Cara ini juga akan melatih mahasiswa untuk mau belajar, membaca, dan mengutarakan pandangan pandangannya, tidak hanya mengkritisi materi yang disampaikan dosennya. Ini juga sekaligus melatih mereka untuk berargumentasi terhadap semua yang telah mereka tulis dan utarakan.
Setelah menyimak video di atas, apa yang terlintas pada benak dan pikiran saudara mengenai masalah perubahan iklim?? Adakah saudara terinspirasi untuk melakukan aksi iklim dalam skup lingkungan saudara?? Ataukah justru saudara makin skeptis dengan issue perubahan iklim??
Teknologi dan Bisnis di China
China merupakan salah satu negara adidaya dunia yang dalam banyak hal patut dicontoh termasuk dalam bidang pertanian. Dengan tantangan alam...
-
Membaca berita ini https://www.cnn.com/2024/08/02/climate/atlantic-circulation-collapse-timing cukup menyesakkan mengingat bila hal ini be...
-
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak di sekitar garis ekuator yang mempunyai karakteristik cuaca, musim serta iklim unik . Se...
-
Telah dilakukan survey terhadap semua peserta mata kuliah Perubahan Iklim di ITB yang berjumlah 84 orang dari 8 fakultas 2 minggu yang lalu...